Saturday, June 27, 2015

Liburan di Kota Kinabalu 6 (Pulau Mamutik, Pulau Manukan, dan Pulau Sapi)

Sabah Park yang mempesona.


Lanjutan dari part 5 Klik Sini

Entry kali ini, sudah memasuki hari kedua di Kota Kinabalu yaitu tanggal 28 Maret 2015. Agendanya jalan-jalan ke pulau-pulau sekitaran Kota Kinabalu. "Taman Tunku Abdul Rahman" atau biasa disebut 'Sabah Park". Taman ini adalah taman konservasi laut di Sabah yang terdiri dari pulau-pulau yang lumayan banyak. Beberapa pulau yang terkenal dan biasa dikunjungi wisatawan diantaranya Pulau Manukan, Mamutik, Sapi dan Gaya. Ini adalah destinasi wisata wajib di Kota Kinabalu.

Sesuai petunjuk resepsionis hotel, dari Tune Hotel One Borneo, saya dan istri naik bis putih ke Pusat Kota Kinabalu. Bis jurusan Sepanggar-Terminal Wawasan. Hari ini kami tidak sewa mobil bang John. Hari ini kami bebas pakai angkutan umum. Ongkos bis dari One Borneo ke Pusat Kota Kinabalu hanya RM1.5,- atau sekitar Rp5.000,- per orang. cukup murah. Kami berangkat jam 7.00 pagi dan kurang setengah jam sudah sampai di pusat Kota Kinabalu. Saya lupa turun di halte bis yang mana. Pokoknya sampai halte bis yang di pusat Kota saya langsung minta berhenti. Saya suka pusat Kota Kinabalu. Kotanya ngak terlalu luas. Jadi dimanapun kita berhenti, ngak masalah. Kemana-mana tinggal jalan kaki. serba dekat.

Dari halte bis, kami menuju ke arah utara ke arah dermaga atau pantai untuk mencari tiket boat ke Pulau-Pulau. Bingung juga cari tiket boat yang resmi. Tanya sana sini, jalan kesana kemari, tetap ngak ketemu konter jualan tiket resmi boat ke Pulau-Pulau. Ketika kami sampai di Dermaga yang dekat patung ikan marlin, ada orang yang nawarin tiket ke Pulau. Belum juga kami tanya berapa harganya, kami sudah tolak baik-baik. Takut tiket tidak resmi. Takut kemahalan.... hehe. Kami lanjutkan mencari tiket resmi. Tetapi karena konter tiket boat yang resmi tidak kunjung ketemu, akhirnya kami balik lagi ke Dermaga. Cari tiket yang ada saja. Kami jalan kaki menyusuri jalan pinggir laut, jalan Tun Fuad Stephen dari arah barat ke arah timur. Akhirnya kami sampai ke ujung jalan di depan Gedung Wisma Merdeka. Di situ ada Mamang-mamang yang nawarin paket kunjungan ke pulau. Tanya punya tanya ternyata mahal juga tiket boat ke Pulau. Paket untuk 2 pulau RM45,- per orang, Paket untuk 3 pulau RM60,- per orang dan paket untuk 4 Pulau RM75,- per orang. Semuanya tanpa asuransi. Mahal euy...

Ya terpaksa untuk sementara saya tolak dulu. Mungkin ada paket boat ke Pulau yang lebih murah. Tapi pas saya dan istri mau pergi cari tiket boat ke tempat lain, Si Mamang yang tadi datang lagi nyamperin nawarin diskon. Alhamdulillah setelah tawar menawar, kami dikasih diskon lumayan gede. Dapat harga tiket hanya RM30,- saja per orang untuk 3 pulau (Manukan, Mamutik dan Sapi). Kata si Mamang, Boatnya baru akan berangkat jam 09.00. Ada waktu 30 menit untuk menunggu. Mungkin si Mamang masih cari penumpang lain. Sambil nunggu boat berangkat, saya sempat cari makan dulu. Buat dibungkus dibawa ke pulau. Katanya harga makanan dan minuman di Pulau sangat mahal. jadi supaya ngirit, beli makanan dan minuman di Darat saja. Sesuai petunjuk Si Mamang boat, saya cari makan di kedai Pak Non di dekat situ. Murah banget. 1 paket nasi dengan telur dan sayur hanya RM4,- atau Rp15.000,- per porsi. Saya beli 2 bungkus untuk dibawa ke Pulau.

Jam 09.00 kami disuruh naik Boat sama si Mamang. Ada 8 turis dari Francis naik satu boat bareng kami. Masih satu family kayaknya. Pulau pertama yang dikunjungi adalah Pulau Manukan, terus ke Pulau Mamutik dan terkahir ke Pulau Sapi. Paket yang kami ambil hanya sampai Pulau Sapi, sementara group turis Francis itu masih di lanjut ke Pulau Gaya. mereka paket 4 pulau. Tapi ngak tahu kenapa, Si Mamang tetap ngajak saya ikut ke Pulau Gaya bareng group turis Francis. Gratis. Alhamdulillah. Dapat bonus 1 pulau... hehe. Jadi dengan harga RM30,- kami dapat 4 pulau sekaligus, Sesuatu banget lah. Tapi yang ngak enaknya, ternyata group Turis Francis ke Pulau Gaya adalah untuk makan siang di restoran. Saya dan istri hanya nunggu mereka selesai makan. Oh ya, beda dengan 3 pulau lainnya. Pulau Gaya yang dikunjungi adalah bagian yang padat penduduknya. Bukan bagian pulau Gaya yang ada pasir putih dan pantai cantiknya. Bukan resortnya juga.

Tiket masuk ke Pulau hanya RM10,- per orang untuk wisatawan asing. Satu tiket untuk seluruh pulau. Tiket dibayar di Pulau petama datang, dan kalau nanti masuk ke pulau-pulau yang lain tinggal ditunjukan saja tiket yang sudah dibeli. Nanti tiket itu di cap sesuai pulau yang dikunjungi. Pulau Pertama yang kami kunjungi adalah Pulau Manukan. Saya dan istri diberi tiket lokal hanya RM3,- per orang oleh petugas yang jaga. Terus saya bilang ke Petugas; "Mbak kok harganya hanya RM3,- bukannya RM10,- per orang. Saya dari Jakarta bukan orang lokal ?" terus si Mbak petugasnya jawab "Maaf, saya kira pengunjung lokal." beuh... kalau saya ngak jujur sudah untung RM7,- per orang deh.

Kalau saya ditanya dari keempat pulau itu, pulau mana yang paling ok. Saya pilih pulau Sapi yang paling ok. Pulaunya lebih indah dengan air yang jernih dan pasir yang putih. Pulau Mamutik dan Manukan juga ok. Semua pulau terjaga kebersihannya. Dan bagian selatan dari ketiga pulau ini lah yang indah. bagian utara memang kurang indah dan sedikit agak kotor. Mungkin karena menghadap laut lepas. Jadi banyak sampah terbawa arus dan numpuk di pantai sebelah utara.


Tempat Sandar Boat Haris. Mamang yang pakai baju hitam sebelah kanan itu lah yang punya Boatnya.
Sewa Boat murah. RM30,- untuk 3 pulau per orang. dari Jam 09.00 AM s.d jam 03.00 PM

Menu makanan di Pak Non Canteen. Murah-murah semua.

Pak Non Canteen. Yang punyanya orang Nunukan. Namanya Pak Nong. Baik banget. Saya Sempat ngobrol lama banget sama Pak Nong

Boat sandar sebentar di pemukiman laut di Pulau Gaya, beli bensin.
Tiket masuk Sabah Park. Satu tiket untuk semua pulau.

Peta Pulau-pulau di Sabah Park Taman Tunku Abdul Rahman. 

Gerbang masuk pulau Mamutik. Kami beli tiket masuk di sini.

Pasir putih yang indah di Pulau Mamutik.

Pengunjung pada snorkling di pinggir pantai. Saya ngak snorkling. malas basah-basahan..hehe.

Menuju Pulau Manukan.

Pantai Pulau Manukan yang jernih. Ikan2 kelihatan jelas dari atas dermaga.

Terpesona dengan jernihnya air laut Pulau Manukan.

Gerbang masuk pulau Manukan.

Banyak cottage di Pulau Manukan.

Pantai di Pulau Manukan. Cocok untuk bermain air anak-anak.

Peninggalan perang dunia kedua ?
Pantai Pulau Manukan bagian utara. Berbatu.

Dermaga Pulau Sapi.

Gerbang masuk Pulau Sapi.

Pantai di Pulau Sapi. 

Salah satu aktivitas pengunjung di Pulau Sapi. Hehe... ngak berani ambil gambar dari dekat. 

Pengunjung banyak. Kebersihan tetap terjaga.

Di pemukiman terapung Pulau Gaya, saya sempat keliling ke sekolah, Musholla dan rumah-rumah panggung di atas air laut. Dipikir-pikir asyik juga tinggal di rumah atas laut. Kalau mau mancing tinggal pasang joran dari jendela kamar tidur he..he.. Penduduk pulau Gaya ini ramah-ramah. Saya sempat ngobrol lama dengan Bapak yang rumahnya dekat Musholla. Saya juga sempat mau ikut numpang sholat Dzuhur di Musholla itu. Tetapi karena tidak tersedia air tawar untuk wudhu, saya ngak jadi Sholat di situ. Kata si Bapak yang rumahnya dekat Musholla, air tawar di situ sangat terbatas. Hanya cukup untuk masak saja. Lho.. untuk mandi gimana dong ? 

Di Pulau Gaya, saya juga sempat melihat anak-anak remaja sedang latihan menari. Sayang aktivitas di pulau Gaya tidak sempat difoto. Kamera habis batre nya. 

Aktivitas keliling pulau-pulau berakhir jam 15.00 sore. Panas memang panas. Capek memang capek. tapi saya sangat senang bisa keliling dan mengunjungi pulau-pulau yang indah di Kota Kinabalu.

-bersambung-


18 comments:

  1. padahal tak kira pulau nunukan loh om, eeh sekalinya manukan.. om kenapa gak bilang orang lokal aja, sayang loh biar kena 3 ringgit doank, klo gue om andaikata masuknya bisa gratis biar nerobos, pasti gue bakalan nerobos.. bwakakak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya lagi belajar jadi manusia yg taat mas Agus..hehe. jadi walaupun petugas ngasih tiket RM3,-saya tetap minta tiket RM10,- sebab saya bukan warga Malaysia.

      Delete
  2. Mas Gunadi jujur orangnya...jempolan. Saya juga pernah dapat tiket lokal semasa masuk taman safari di Prigen, Jawa Timur. Supir yang belikan... dia cakap diam-diam saja...

    Rugi mas Gunadi tidak snorkeling di situ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya Pak Mie. saya lupa persiapan buat snorkling. rugi lah. mungkin nanti perlu balik lagi ke sana.

      Delete
  3. Replies
    1. spot diving ada, snorkling ada, sama dengan di Karimun Jawa tempat mas Rullah.

      Delete
  4. Replies
    1. saya malu kepada anak-anak suka ngajarin harus jujur, kalau saya tidak jujur. saya sendiri harus juga belajar jujur dalam segala hal Pak Lim agar anak-anak saya juga jadi orang yang jujur.

      Delete
  5. Replies
    1. betul Pak Lim, kebanyakan turis luar yang berkunjung ke Sabah Park. Turis dari Indonesia masih jarang-jarang. Makanya saya dan istri dikira turis lokal sama petugas.

      Delete
  6. Saya gembira anda telah ke tempat-tempat yang menarik di Sabah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alahmdulillah Pak Lim, walaupun hanya sebagaian saja yang sempat terkunjungi. Mungkin masih banyak lagi tempat menarik di Sabah yg harus dikunjungi. ya suatu saat nanti.

      Delete
  7. Replies
    1. Salam lebaran juga pak Lim. Walau agak lambat.

      Delete
  8. sharex bagus...bisa buatbreferensi.mkasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih mas Alfi. Selamat berlibur ke kota kinabalu. Dijamin asyik dan ngak bakal nyesel...hehe

      Delete
  9. sharex bagus...bisa buatbreferensi.mkasih

    ReplyDelete
  10. Assalamualaikum...

    'JOM KE SABAH'...

    Kami menyediakan kereta sewa pandu pelbagai jenis utk percutian anda di Sabah

    Myvi Rm120 sehari
    Saga RM120
    Alza Rm150
    Exora RM160
    Avanza RM170
    Innova Rm200
    Urvan Rm250

    Hubungi Raziman
    0129600702 Whatsapp/call

    Kami juga menyediakan pemandu sekiranya diperlukan... caj pemandu RM150 12 Jam

    Homestay bajet area Kota Kinabalu RM100 sehari

    ReplyDelete