Tuesday, June 24, 2014

Bubur Ayam Ikhlas dan Memberi Makan Kijang Istana Bogor

Kijang Totol Istana Bogor.

Liburan murah meriah bagi warga kota Bogor adalah jalan-jalan ke Istana Bogor, ngasih makan wortel atau kangkung untuk kijang-kijang Istana. Gratis dan menyenangkan, terutama bagi anak-anak. Istana Bogor dibangun tahun 1744 (jaman Belanda).  Yang menarik dari Istana ini adalah adanya kijang yang jumlahnya ratusan entah ribuan, ngak pernah ngitung, tapi yang jelas banyak banget. Kijang totol ini aslinya didatangkan dari Nepal. Sampai sekarang terus berkembang biak dengan baik dan sudah disebarkan kemana-mana termasuk ke Istana Tampak Siring Bali dan Taman Monas. Masyarakat tak bisa masuk sembarang waktu ke Istana Bogor. Hanya pada momen-momen tertentu saja Istana Bogor boleh dikunjungi oleh masyarakat umum. Biasanya pas momen Ulang Tahun Kota Bogor. Atau pas ada momen "Istana Open". Tapi itupun tidak mudah, karena pengunjung harus daftar dulu dan jumlah pengunjung dan waktu kunjungan juga dibatasi. Pengambilan foto di dalam Istana juga dibatasi. Jadi ya bagi saya, menikmati keindahan Istana Bogor, cukup ngasih makan kijang diluar pagar Istana saja.

Monday, June 23, 2014

Ke Bangkok Bagian 6 (Penginapan dan Tom Yam)

Mejeng di Statsiun Bangkok Train Sky (BTS)

Sambungan dari Bagian 5

Bangkok memang betul-betul surga wisata. Wisata apapun lengkap, semua ada di Bangkok. Salah satu daya tarik wisata di Bangkok adalah makanannya...nyum..nyum. Selain wisata belanja dan wisata sejarah, wisata kuliner di Bangkok adalah wajib. Bagi saya kuliner Bangkok = TOM YAM = MAKYUSS = TOP MARKOTOP. Mumpung di Bangkok, setiap ada Tom Yam, pasti saya coba. memang Tom Yam asli Thailand beda rasanya. Sangat orisinil, terasa ke-Thailand-nannya, kesimpulannya sedap banget, nendang banget rasa rempahnya.

Wednesday, June 4, 2014

Oleh-Oleh Jepang dari Mbak JM



Kiriman Paket dari Malaysia...Thanks banyak2 untuk Mbak JM

Hari ini Rabu tanggal 4 Juni 2014 jam 16.15 WIB, saya menerima kiriman paket dari Mbak JM (Jari Manis) sahabat Blogger dari Malaysia yang populer dan banyak pengikutnya. Isinya oleh-oleh dari Jepang. Kaget juga, baru kemarin saya mengingatkan mbak JM, kirimannya ngak sampai-sampai, eh kok tiba-tiba kiriman langsung datang...hehe. Mungkin kiriman dari Putrajaya Malaysia sudah lama tapi karena harus menyebrangi Selat Melaka, Laut Jawa dan Selat Sunda jadi lambat tiba ke Bogor...hehe.

Terima kasih Mbak JM atas kiriman oleh-olehnya ya. Saya sangat gembira sekali dapat paket dari luar negeri, ini paket luar negeri pertama saya lho..hehe. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Mbak JM. Semoga Mbak JM dimurahkan rejekinya, dimudahkan jodohnya, dipanjangkan umurnya, diberikan kesehatan selalu.. amin.

Oleh-oleh Jepang dari sahabat Blogger Malaysia, Mbak JM.
Mudah-mudahan suatu saat nanti saya dapat membalas kebaikan Mbak JM..amin.

Monday, June 2, 2014

Seputaran Bandung Euy (Bagian 2 : Suatu Pagi di Ciater)

Fajar pagi di antara gunung-gunung di Ciater Subang

sambungan dari Bagian 1

Ciater. Tempat wisata ini terkenal dengan pemandian air panas dan kebun teh nya. Ciater ini masuk Kabupaten Subang, tapi karena wisatawan biasanya bekunjung ke Ciater dari Bandung, kadang orang tahunya Ciater ini masuk Kabupaten Bandung. Banyak Villa dan hotel di Ciater. Harga bervariasi, dari yang termurah sampai yang termahal, biasa lah sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan. Kebetulan saya nginap di Marindu Villa, sewa 1 kamar semalam Rp350.000,- dengan fasilitas 2 bed. Perlengkapan mandi dan sebagainya tidak disediakan. Sarapan juga tidak disediakan. Kamarnya sempit, kurang terawat, kurang nyaman dan agak kumuh. Fasilitas yang lumayan adalah kolam pemandian air panas persis di depan kamar. Jadi mau pagi, siang, malam, kalau ingin berendam air panas tinggal nyemplung saja. Villa Marindu ini letaknya di pinggir kebun teh. Pemandangan sekitar villa memang cukup menarik dan menyejukan. Apalagi suasana paginya...dingin dan segar. Oh ya Villa Marindu letaknya dekat dengan "Sari Ater Hot Spring". Tempat pemandian air panas yang terkenal itu. Kalau dari Bandung sekitar 1,5 jam lah. Sekitar 7 km dari Tangkuban Perahu turun ke arah Subang.

Wednesday, May 28, 2014

Seputaran Bandung euy (bagian 1 : Sate Maranggi Cibungur)

Papan Nama Sate Maranggi Cibungur Purwakarta

Bagi saya sate yang paling enak yang pernah dirasain adalah "Sate Maranggi Cibungur". Memang lain orang lain citarasanya, tapi ketika sebuah warung sate begitu banyak sekali pelanggannya, maka sudah dipastikan ada sesuatu yang istimewa dengan warung sate tersebut. Yup warung sate maranggi Cibungur itu memang luar biasa, penggemarnya banyaaaakkkkk banget, padahal warungnya sangat sederhana. Bagi saya keistimewaan warung sate maranggi Cibungur itu adalah memang dari segi rasa. Rasa satenya makyusss banget. Top markotop deh. Kalau saya dari Bogor pergi ke arah Bandung, mesti disempatkan mampir di warung sate ini. Untuk menuju warung sate ini dari arah Jakarta ke Bandung, dari jalan tol Cikampek jangan langsung masuk jalan tol Cipularang,  keluar dulu pintu tol Cikopo terus belok kanan menggunakan jalan raya ke arah Sadang. Nah, warung sate maranggi ini letaknya sekitar 3 km dari pintu tol Cikopo ke arah Sadang Purwakarta, sebelah kiri jalan.

Warung sate maranggi Cibungur ini buka setiap hari dari pagi sampai sore, malam tutup. Hari Jumat tutup juga kayaknya. Oh ya, kalo mau ke warung saate ini jangan terlalu sore karena takut ngak kebagian sate. takut kehabisan. Bagi yang tidak suka sate, jangan khawatir, segala jenis makanan kaki lima khas jawa barat lengkap ada di sini, seperti kupat tahu, batagor, siomay, bubur ayam, sop buntut, rujak uleg, karedok, ikan gurame bakar, ayam bakar, segala jenis goreng-gorengan, lengkap pokoknya deh...hehe. Jangan lupa juga rasakan kenikmatan es kelapa mudanya...nikmat ngak ada duanya, mantap..euy. Untuk harga, lumayan ngak murah-murah amat tapi ngak kemahalan juga. Kisaran Rp.170.000,- untuk sate 2 porsi, sop buntut 2 porsi, nasi 5 porsi dan es kelapa 4 porsi.

Wednesday, May 21, 2014

Ke Bangkok Bagian 5 (Grand Palace dan Wat Pho yang Deketan)

Halaman depan Grand Palace

lanjutan dari Bagian 4

Grand Palace adalah biangnya Landmark kota Bangkok. Ke Bangkok ngak ke Grand Palace ibarat ke Saudi Arabia ngak ke Mekkah. Grand Palace adalah bekas komplek istana kerajaan Thailand. Masuk ke komplek ini harus pakai pakaian yang sopan, kalau tidak nanti disuruh ganti pakaian, disediakan kok sewa pakaian sopan. Tiket masuk 500 bath/orang. Jam operasional Grand Palace  mulai dari jam 08.30 s.d 15.30 WIB. ngak ada perbedaan WIB dan Waktu Bangkok.

Tinggal jalan kaki beberapa ratus meter menyusuri jalan ke arah belakang Grand Palace, ada Wat yang tak kurang tersohor, namanya Wat Pho. Wat yang ada patung Budha tidur di dalamnya. Tiket masuk Wat Pho 100Bath/orang. Jam operasional Wat Pho mulai dari jam 08.00 s.d 14.00 WIB. Wat Arun, Grand Palace dan Wat Pho adalah 3 tempat peninggalan Kerajaan Tahiland yang letaknya berdekatan saja.

Friday, May 16, 2014

Ke Bangkok Bagian 4 (Phetchaburi Road yang Mulus)

Suasana pagi di jalan Phetchaburi ...belibet deh baca nama jalan ini.
Lanjutan dari Bagian 3

Phetchaburi adalah salan satu jalan di Bangkok yang ramai dikunjungi turis dari Indonesia. Di jalan ini terletak Kantor Kedutaan Besar Indonesia untuk Thailand. Di jalan ini juga ada Platinum Mall, cocok untuk ibu-ibu pemburu baju-baju dan barang-barang yang murah. Ada juga pasar Pratunam, pasar yang didominasi oleh penjual pakaian dan fashion wanita ala-ala korea, murah meriah. Sepanjang jalan ini juga banyak pedagang kaki lima, seperti penjual buah-buahan, penjual bakar-bakaran, penjual aksesoris dan mainan, pokoknya macam-macam ada lah. Jadi jangan heran kalau di jalanan ini kita akan sering ketemu dengan turis Indonesia. Ya memang jalan ini selera turis Indonesia banget. Terutama Ibu-ibu karena sepanjang jalan ini banyak barang yang murah-murah. Terutama Bapak-bapak juga, karena sepanjang jalan ini banyak barang yang mulus-mulus..??? ups..