Monday, January 23, 2017

Pulau Sumba, Surga Yang Mulai Tersibak 5 : Pantai Waikelo


Dermaga Waikelo, Sumba Barat Daya


Lanjutan entry sebelumnya KLIK SINI

Sebelumnya saya ucapkan selamat tahun baru 2017 bagi semua pembaca blog saya. Semoga di tahun ini, kita berada dalam kesehatan dan keberkahan, tetap dalam lindungan Allah SWT, aamiin....


Waduh... lama banget saya ngak update blog ini. Desember memang bulan yang sangat sibuk. Pekerjaan kantor numpuk diakhir tahun. Ya... memang selalunya begitu dari tahun ke tahun, ngak pernah berubah. Tapi dengan kesabaran, Alhamdulillah pekerjaan akhirnya selesai, dan entry terakhir Sumba Barat Daya bisa dilanjutkan.

Entry kali ini saya ngak menceritakan lokasi wisata, hanya mau berbagi cerita tempat saya menginap. Kebetulan waktu saya ke Sumba Barat Daya, hotel-hotel pada penuh. Hotel dan penginapan di Sumba Barat Daya memang sangat terbatas, padahal tamu dan wisatawan mulai banyak, jadi sering-sering wisatawan ngak kebagian hotel atau penginapan. Alhamdulillah akhirnya saya dapat juga penginapan di Villa Redemptoris di Pantai Waikelo. Sekitar setengah jam lah dari Bandara Tambolaka. Dekat saja.

Villa Redemptoris letaknya persis di pinggir pantai, dibangun di atas batu karang. Indah banget pemandangannya. Bangunan villa ini terbuat dari bambu dengan bentuk rumah tradisional Sumba. Unik banget. Satu Villa yang saya sewa bisa muat untuk 12 orang kalau dipaksakan. Yang unik biaya sewa Villa Redemptoris dihitung bukan untuk sewa 1 unit villa tapi dihitungnya perorang. Tarifnya Rp150.000,-/orang. Fasilitasnya lumayan, ada AC, toiletnya bersih, perlengkapan mandi tersedia, dan yang penting dapat sarapan pagi yang enak...hehe. Ngak sangka masakan Sumba enak juga.

Oh ya, pantai Waikelo ini adalah pantai tempat para nelayan bersandar. Di Pantai ini ada dermaga lumayan besar. Dermaga kapal barang dan kapal penumpang dari dan menuju Bali, Lombok dan bahkan Surabaya. Aktivitas dermaganya lumayan rame. Kalau malam hari, dermaga ini penuh orang-orang yang mancing ikan, bukan cuma masyarakat lokal, banyak juga wisatawan. Sayang saya ngak suka mancing, jadi cuma lihat-lihat saja. Banyak ikan yang mereka dapat. Kalau kalian suka mancing, jangan lupa kalau ke Pulau Sumba sempatkan mancing di Dermaga Waikelo. dijamin asyik.

Halaman Villa Redomptoris. Gersang tapi indah.

Villa dibangun persis di atas batu karang di bibir pantai.

Nelayan bersandar di Pantai Waikelo


Pemandangan langsung ke laut dari tempat makan Villa Redemptoris. Keren kan ?

Masuk Villa langsung kamar tidur..hehe.



Villa yang saya sewa. Sederhana, etnik banget tapi benar-benar nyaman.

Akhirnya selesai juga entry Sumba Barat Daya. Walaupun tidak semua spot wisata didatangi, saya sangat puas. Danau Weekuri, Pantai Mandorak, Pantai Watu Melandong sudah melabihi ekspektasi saya tentang keindahan Pulau Sumba, NTT. Semoga kapan waktu dapat kembali ke Pulau Sumba dan dapat mengeksplore lebih dalam lokasi-lokasi eksotik lainnya di Pulau Sumba, Surga yang mulai tersibak.

--------- TAMAT----------

27 comments:

  1. Wah dari dulu pengen banget ke sumba cuma belum kesampaian :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. buruan ke Sumba, jangan nunggu ramai Mas Buddy.

      Delete
  2. Asyik tempat nginapnya mas. Aku dari dulu pengen ke main ke Indonesia bagian timur tapi belum tercapai.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kayaknya pakai sepeda lebih asyik Mas Rullah, bisa explore lebih dalam lagi.

      Delete
  3. villa dari bahan bambu gak berasa dingin mas?

    ReplyDelete
    Replies
    1. berasa dingin banget Mbak Ami, kan ada fasilitas AC nya...hehe. Pantai di Sumba kalau siang, udaranya panas banget Mbak Ami. Villa dari bambu memang cocok di sana, udara lebih dingin walaupun AC mati.

      Delete
  4. cantik2 hotelnya..
    tapi akak ngak suka pantai, Gun.
    enaknya danau.
    makanya suka ke Kashmir. heeeeee

    ReplyDelete
    Replies
    1. yah... rugi Kak Yan ngak suka Pantai, bisa panas-panasan buat hitamin kulit..hehe. Saya juga ingin ke Kashmir, pengen kedinginan Kak Yan.

      Delete
  5. pingin ke sumba liburan bersama keluarga .. tapi blm ada waktunya ni hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebaiknya ke Sumba pas ada event PASOLA. ritual perang-perangan lempar tombak dari atas kuda itu mas Ilham. biar lebih komplit

      Delete
  6. Rupanya banyak juga pantai yang cantik di sana...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pulau-pulau di NTB dan NTT memang pantainya cantik-cantik Pak Mie. Hanya yang terkenal baru pulau Lombok dan pulau Komodo saja. Padahal masih banyak pulau lain yang lebih eksotik pemandangannya.

      Delete
  7. Alami benar itu villanya, wah bisnis hotel disana pasti menggiurkan. Tidak pernah sepi dari pengunjung.
    Photonya keren sekali, pemandangannya begitu indah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sedang digalakan bisnis homestay, Mas Djangkaru. biar rakyat kebagian berkah dari geliat pariwisatanya

      Delete
  8. Rumahnya udah etnik banget tapi kurang di bagian atapnya yang udah pake seng... kalau atapnya pake alang-alang waduh itu pasti lebih adem... btw udah jelajah sumba lebih banyak.. iri aku

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas Baktiar. harusnya atapnya pakai alang-alang. lebih mantap

      Delete
  9. Senangnya yah bisa ke Sumba, saya cuma cita cita mulu nih belum nyampe nyampe kesana juga hahahah. Foto fotonya keren mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang objek yg difotonya yang keren, foto cuma diambil dari kamera poket canon doang Mas Cipu.

      Delete
  10. Mimpi ku ke sumba blm kesampean ihik ihik

    ReplyDelete
  11. Sumba ini target gw tahun ini om, hwaaa sumba cakep ya om.. :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga bisa terexplore semua spotnya mas Agus. Saya cuma di Sumba Barat Daya saja.

      Delete
  12. wahh villanya benar-benar terlihat sangat nyaman,, ^-^

    ReplyDelete