Dermaga Waikelo, Sumba Barat Daya |
Lanjutan entry sebelumnya KLIK SINI
Sebelumnya saya ucapkan selamat tahun baru 2017 bagi semua pembaca blog saya. Semoga di tahun ini, kita berada dalam kesehatan dan keberkahan, tetap dalam lindungan Allah SWT, aamiin....
Waduh... lama banget saya ngak update blog ini.
Desember memang bulan yang sangat sibuk. Pekerjaan kantor numpuk diakhir tahun. Ya... memang selalunya begitu
dari tahun ke tahun, ngak pernah berubah. Tapi dengan
kesabaran, Alhamdulillah
pekerjaan akhirnya selesai, dan entry terakhir Sumba Barat Daya bisa dilanjutkan.
Entry kali ini saya ngak menceritakan lokasi wisata,
hanya mau berbagi cerita tempat saya menginap. Kebetulan waktu saya ke Sumba
Barat Daya, hotel-hotel pada penuh. Hotel dan penginapan di Sumba Barat Daya
memang sangat terbatas, padahal tamu dan wisatawan mulai banyak, jadi
sering-sering wisatawan ngak kebagian hotel atau penginapan. Alhamdulillah
akhirnya saya dapat juga penginapan di Villa Redemptoris di Pantai Waikelo. Sekitar setengah jam lah dari Bandara Tambolaka. Dekat saja.
Villa
Redemptoris letaknya persis di pinggir pantai, dibangun di atas batu karang.
Indah banget pemandangannya. Bangunan villa ini terbuat dari
bambu dengan bentuk rumah tradisional Sumba. Unik banget. Satu Villa yang saya
sewa bisa muat untuk 12 orang kalau dipaksakan. Yang unik biaya sewa Villa Redemptoris
dihitung bukan untuk sewa 1 unit villa tapi dihitungnya perorang. Tarifnya Rp150.000,-/orang.
Fasilitasnya lumayan, ada AC, toiletnya bersih, perlengkapan mandi tersedia, dan
yang penting dapat sarapan pagi yang enak...hehe. Ngak sangka masakan Sumba enak juga.
Oh
ya, pantai Waikelo ini adalah pantai tempat para nelayan bersandar.
Di Pantai ini ada dermaga lumayan besar. Dermaga kapal barang dan kapal
penumpang dari dan menuju Bali, Lombok dan bahkan Surabaya. Aktivitas dermaganya
lumayan rame. Kalau malam hari, dermaga ini penuh orang-orang yang mancing
ikan, bukan cuma masyarakat lokal, banyak juga
wisatawan. Sayang saya ngak suka mancing, jadi cuma lihat-lihat saja. Banyak ikan yang mereka dapat. Kalau kalian suka mancing, jangan lupa kalau ke Pulau Sumba sempatkan mancing di Dermaga Waikelo. dijamin asyik.
Halaman Villa Redomptoris. Gersang tapi indah. |
Villa dibangun persis di atas batu karang di bibir pantai. |
Nelayan bersandar di Pantai Waikelo |
Pemandangan langsung ke laut dari tempat makan Villa Redemptoris. Keren kan ? |
Masuk Villa langsung kamar tidur..hehe. |
Villa yang saya sewa. Sederhana, etnik banget tapi benar-benar nyaman. |
Akhirnya selesai juga entry Sumba Barat Daya. Walaupun tidak semua spot wisata didatangi, saya sangat puas. Danau Weekuri, Pantai Mandorak, Pantai Watu Melandong sudah melabihi ekspektasi saya tentang keindahan Pulau Sumba, NTT. Semoga kapan waktu dapat kembali ke Pulau Sumba dan dapat mengeksplore lebih dalam lokasi-lokasi eksotik lainnya di Pulau Sumba, Surga yang mulai tersibak.
--------- TAMAT----------
Wah dari dulu pengen banget ke sumba cuma belum kesampaian :(
ReplyDeleteburuan ke Sumba, jangan nunggu ramai Mas Buddy.
DeleteAsyik tempat nginapnya mas. Aku dari dulu pengen ke main ke Indonesia bagian timur tapi belum tercapai.
ReplyDeleteKayaknya pakai sepeda lebih asyik Mas Rullah, bisa explore lebih dalam lagi.
Deletevilla dari bahan bambu gak berasa dingin mas?
ReplyDeleteberasa dingin banget Mbak Ami, kan ada fasilitas AC nya...hehe. Pantai di Sumba kalau siang, udaranya panas banget Mbak Ami. Villa dari bambu memang cocok di sana, udara lebih dingin walaupun AC mati.
Deletecantik2 hotelnya..
ReplyDeletetapi akak ngak suka pantai, Gun.
enaknya danau.
makanya suka ke Kashmir. heeeeee
yah... rugi Kak Yan ngak suka Pantai, bisa panas-panasan buat hitamin kulit..hehe. Saya juga ingin ke Kashmir, pengen kedinginan Kak Yan.
DeleteTempatnya asli.
ReplyDeleteVillanya juga asli Pak Lim.
Deletepingin ke sumba liburan bersama keluarga .. tapi blm ada waktunya ni hehehe
ReplyDeleteSebaiknya ke Sumba pas ada event PASOLA. ritual perang-perangan lempar tombak dari atas kuda itu mas Ilham. biar lebih komplit
DeleteRupanya banyak juga pantai yang cantik di sana...
ReplyDeletePulau-pulau di NTB dan NTT memang pantainya cantik-cantik Pak Mie. Hanya yang terkenal baru pulau Lombok dan pulau Komodo saja. Padahal masih banyak pulau lain yang lebih eksotik pemandangannya.
DeleteAlami benar itu villanya, wah bisnis hotel disana pasti menggiurkan. Tidak pernah sepi dari pengunjung.
ReplyDeletePhotonya keren sekali, pemandangannya begitu indah.
sedang digalakan bisnis homestay, Mas Djangkaru. biar rakyat kebagian berkah dari geliat pariwisatanya
Deletesuka kamar tidornya.
ReplyDeleteRumahnya udah etnik banget tapi kurang di bagian atapnya yang udah pake seng... kalau atapnya pake alang-alang waduh itu pasti lebih adem... btw udah jelajah sumba lebih banyak.. iri aku
ReplyDeleteIya mas Baktiar. harusnya atapnya pakai alang-alang. lebih mantap
DeleteSenangnya yah bisa ke Sumba, saya cuma cita cita mulu nih belum nyampe nyampe kesana juga hahahah. Foto fotonya keren mas
ReplyDeleteMemang objek yg difotonya yang keren, foto cuma diambil dari kamera poket canon doang Mas Cipu.
DeleteMimpi ku ke sumba blm kesampean ihik ihik
ReplyDeleteHotel NihiWatu menunggu Mas Cumi di Sumba. Xix
DeleteSumba ini target gw tahun ini om, hwaaa sumba cakep ya om.. :(
ReplyDeletesemoga bisa terexplore semua spotnya mas Agus. Saya cuma di Sumba Barat Daya saja.
DeleteView dari villa keren bangat
ReplyDeletewahh villanya benar-benar terlihat sangat nyaman,, ^-^
ReplyDelete