Gajah liar yang masih dikarantina. |
Alhamdulillah. Tanggal 18-22 April 2016 lalu saya berkesempatan berkunjung ke Xishuangbanna, salah satu kota di Provinsi Yunan, China Selatan, yang berbatasan dengan Myanmar. Kota di pinggir sungai Mekong yang sangat indah. Kalau bukan urusan tugas negara, mungkin saya ngak kepikiran untuk berkunjung ke Xishuangbanna. Saya ke Xishuangbanna bareng delegasi Indonesia untuk menghadiri pertemuan tahunan MegaFlorestais. Pertemuan 10 Negara di dunia yang memiliki hutan terluas. Ada delegasi dari Brasil, Mexiso, USA, Kanada, Zimbabwe, Swedia, Kongo, Peru, Indonesia dan China sebagai tuan rumah. Untuk sampai ke Xishuangbanna ternyata tidak mudah. Perlu 3 kali ganti pesawat udara. Dari Jakarta ke Guangzhou, lanjut Guangzhou ke Kunming, baru dari Kunming ke Jinhong. Kalau ngak salah Jinhong itu sebutan lama untuk Xishuangbanna.