Tuesday, March 10, 2015

3 Hari Keliling KL-Melaka-Singapur (Part 5)

Narsis di Marlion Singapura.


Entry ini sudah lama tertunggak di draft. Tapi, bagaimanapun sesuatu yang sudah dimulai harus diselesaikan. Saya jadi ingat kata-kata Ibunya Mery Riana di film "Mery Riana" yang sangat saya sukai. Begini katanya "Hidup itu tidak cukup hanya berhitung dan berhemat, tapi harus diselesaikan". Jadi karena entry "3 Hari Keliling KL-Melaka-Singapur" sudah saya mulai, maka saya wajib menyelesaikannya.

Entry ini, lanjutan dari part 4 Klik Sini 

Setelah puas dan capek keliling kawasan kota Tua Melaka, kami balik ke Hotel Seri Costa. Ngepak barang-barang, bersih-bersih badan, sholat dan sebagainya, lalu chek out jam 13.00 WM. Tujuan selanjutnya adalah Melaka Central. Tempat bis ke Singapur pada mangkal. Karena kami kepepet waktu takut kesorean, kami terpaksa naik taxi dari Hotel Seri Costa ke Melaka Central. Ongkos taxi sekitar RM30,- tanpa argo. Terasa mahal kalo dibandingkan naik taxi di Jakarta. Oh ya sambil nunggu taxi datang jemput ke hotel, kami sempat makan siang di rumah makan padang di sebelah kiri hotel seri costa. Lumayan murah dan enak makan di situ. kira-kira RM8 per orang.


Sampai di Melaka Central, kami sempat bingung. Melaka Central ternyata bukan sekedar terminal bis, tapi terintegrasi dengan pasar yang lumayan luas. Tanya sana sini, akhirnya ketemu juga konter jual tiket bis ke Singapur. Sialnya, semua tiket ke Singapur di semua konter bis, sudah habis tak tersisa. Akhirnya, sesuai saran dari Mbak penjual tiket, kami beli tiket ke Johor baru, nanti dari terminal Johor baru beli tiket bis yang ke Singapur. Kelihatannya tidak terlalu rumit. Harga tiket Melaka-Johor baru RM12, ngak mahal-mahal amat kalo dibandingkan dengan kondisi bis yang cukup terawat baik.

Start jam 14.00 WM dari Melaka Central, tiba di terminal bis Johor baru sekitar jam 17.00 WM. Hanya 3 jam saja, padahal jarak sangat jauh. Jalan tol yang dilalui memang cukup lengang dan cenderung kosong. Bahkan, walaupun jarak begitu jauh, Bis tidak sempat istirahat di Rest Area. Turun dari bis di terminal Johor, kami mulai bingung lagi. Mau naik bis yang mana ke Singapur. Suasana terminal bis Johor, tidak seperti Melaka Central. Terminal bisnya agak kecil dan tidak terlalu ramai. Tanya sana-sini akhirnya kami dapat juga tiket bis ke singapur seharga RM4. Perjalanan naik turun bis ini membuat kami lelah. Kami benar-benar hilang fokus dan ngak ada seorangpun dari kami yang sempat ambil foto-foto selama perjalanan Melaka-Johor-Singapur. sayang banget ngak punya dokumentasi jadinya. Kadang disitu kami merasa sedih..hehe.

Kami start naik bis dari terminal bis Johor sekitar jam 17.30 WM dan tiba di terminal bis Singapur sekitar jam 18.30 WM. Jalanan yang dilalui seperti biasa, lancar dan cenderung lenggang. Ada pengalaman yang bikin kami bingung maksimal di rute ini. Ketika bis sampai di perbatasan Malaysia-Singapura, kami semua disuruh turun. Tanpa tahu apa maksudnya kami disuruh turun, kami pun turun ngikuti penumpang yang lain yang sudah turun duluan dengan tergesa-gesa. Ternyata kami harus naik ke atas gedung untuk chek imigrasi. Sementara Bis yang kami tumpangin tadi, yang sudah tanpa penumpang itu, jalan lagi melewati kolong gedung imigrasi. Proses chek imigrasi di sini agak lama. Kami harus mengisi form isian, seorang satu form. Dengan melawan rasa lelah yang teramat, akhirnya selesai juga proses chek imigrasi di konter Malaysia dan Singapura. Walaupun beberapa member rombongan kena marah petugas imigrasi. Tak tahu kenapa kami dimarahin dan apa yang dipersalahkan. Yang penting akhirnya semua bisa turun ke bawah ke jalur tempat bis lewat lagi. Ya Allah... hanya Tuhan yang tahu kepanikan kami waktu itu, kami ngak tahu dan sangat bingung mencari bis yang membawa kami tadi. Bis ngak ada, penumpang sebis pas berangkat juga sudah ngak ada. Kami ketinggalan bis. Untung tidak ada tas dan barang lainnya yang ditinggal di Bis. Tapi nasib kami bagaimana ? Bermodal tanya sana sini, kami diberitahu bahwa kami tidak perlu naik bis yang sama. Kami boleh naik bis mana saja asal dari perusahaan bis yang sama. lihat kode di tiket katanya. Ikutin jalur bis sesuai kode pada tiket tersebut. Lama juga kami lihat dan mencermatin mencari kode di tiket bis yang kecil itu. Legaaa.... akhirnya kode itu ketemu juga. Jalur bis pun ketemu. Alhamdulillah, kamipun naik bis pada jalur tersebut dan selamat sampai terminal bis Singapura.

Tapi kebingungan masih berlanjut ketika kami turun di terminal bis Singapura. Terminal bis ini kecil kayak terminal angkot dan terlalu sepi. Kami bingung, kemana para penumpang bis yang lain pergi ? kemana cari angkutan ke Orchad Road ? Kemana orang-orang ? terminal ini benar-benar sepi. Dengan kelelahan fisik yang semakin ngak karuan, akhirnya kami pilih taxi untuk mengantar kami ke Lucky Plaza di Orchad Road. Ongkos taxi mahal banget, sekitar S$15 per taxi. terima saja harga segitu, sudah malas tawar menawar. Kami sudah sangat lelah. Kami sudah pengen cepat-cepat istirahat di apartemen. 

Kami tiba di penginapan di apartemen Lucky Plaza sekitar jam 19.00 WS. Kami menyewa 1 apartemen dengan 3 kamar. 1 kamar untuk member laki-laki sebanyak 5 orang. 1 kamar untuk member perempuan sebanyak 4 orang. 1 kamar lagi untuk saya dan istri berdua..hehe. Pemilik apartemen yang baik hati itu sengaja memberi 1 kamar khusus untuk saya dan istri berdua. Untuk berbulan madu katanya. 

Sampai di apartemen kami langsung mandi, ganti baju, sholat dan lain-lain. Terus jalan-jalan malam di sekitar apartemen Lucky Plaza di Orchad Road. Jalan-jalannya bebas sendiri-sendiri. Berdua bersama istri, menikmati suasana malam kota singa, memang terasa jalan-jalan di kota modern di Negara maju. Tak terasa sejam lebih putar puter di seitar Lucky Plaza. Puas menikmati suasana malam dengan badan yang kelelahan teramat sangat. Saya dan istri kembali ke apartemen. Malam itu tidur terasa sangat nikmat. Selamat malam Singapur.

Maaf entry kali ini foto-foto sangat limited karena kelelahan dan hilang fokus sepanjang perjalanan.....hehe

Bersambung...........................


Interior Bis Melaka-Johor Baru memang terbaik.

Orchad Road di malam hari 1

Orchad Road di malam hari 2

Orchad Road di malam hari 3

Orchad Road di malam hari 4

Orchad Road di malam hari 5

Orchad Road di malam hari 6

Orchad Road di malam hari 7


Orchad Road di malam hari 8

Orchad Road di malam hari 9

Orchad Road di malam hari 10



29 comments:

  1. Replies
    1. memang Cantik Pak Lim. Jalanannya cantik, kebanyakan pejalannya juga cantik...hehe.

      Delete
  2. Replies
    1. Singapur antara Kota paling dekat dengan Jakarta. hanya sejam saja naik Air Asia Pak Lim.

      Delete
  3. Wah untung mas Gunadi dapat kamar khas...honeymoon yang ke berapa ni...

    ReplyDelete
    Replies
    1. honeymoon yang pertama Pak Mie. saya perasaan tiap hari juga honeymoon dengan istri..xix

      Delete
  4. Kota Singa memang semuanya serba mahal...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mahal sbb nilai mata wang kita murah...ce pegi Indon eheheeh

      Delete
    2. Entahlah kenapa Singapur ini mahal. kalo kata MBak JM karena nilai mata uang rendah, belum tentu juga. Kata orang di Korea dan Jepang lebih mahal dari Malaysia padahal mata uang Malaysia lebih tinggi nilainya.

      Delete
  5. Assalam Mas..lama tul JM x singgah sini..masih ingatkah lagi pada diri ini eheheeh....okey nk sambung baca!

    ReplyDelete
    Replies
    1. halaahh Mbak JM. sekarang Mbak JM sudah femes banget dah, siapa ngak kenal Mbak JM di dunia per-Blog-an ini. Nampaknya mbak JM pun sedang sibuk. ramai peminat antri menunggu entry Mbak JM selanjutnya..hehe.

      Delete
  6. ngepak barang-barang? packing brg lah tu maksud nya eh heeee

    tiket bus habis ke Singapore...kira nya perlu beli lebih awal sebem hari berangkat

    naik bus turus bus mmg penat Mas...akan tidu je sepanjang jalan tu..JM pernah lalui semasa travel di Thailand dulu

    kalau JM pun cuak kalau tertinggal bus tu..nasib baik lah ada bus lain kan dan tak penuh..jika tak mmg haru biru

    perjalanan yg begitu mencabar ye semasa masuk singapore

    bersambung lagi? jln lama2

    ReplyDelete
    Replies
    1. ngepak barang itu packing maksudnya Mbak JM..hehe.
      Weekend memang tiket bus cepat habis katanya. memang perlu beli sehari sebelumnya. Maklum kebanyakan bis di Jakarta ngak pakai tiket. siapa cepat dia dapat.
      Perjalanan memang mencabar, siap kena marah Kastam di imigrasi, maklum member ngak bisa bahasa inggris dan ngak ngerti juga bahasa Melayu...hehe. Kerana itik dan ayam bicara ngak nyambung, akhirnya sambil geleng-geleng kepala dan muka masam, memberr aku diperbolehkan lewat juga..xixi

      Delete
  7. mas gunadi,

    memang begitu prosedurnya kalau mau masuk/keluar dari spore by bus/train..cumanya kalau train, kita perlu ambil train yang sama...

    saya juga tempohari agak blur dgn keadaan terminal bus di spore..terminal yang tak serupa terminal hehehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya mesti coba naik train dari Singapur ke KL, pasti nyaman banget ya Mbak Zilla.
      Terminal Singapur ini letaknya di pinggiran kali ya Mbak Zilla. ngak ada sambungan ke MRT kayaknya. jadi tetap harus naik Taxi. ngak ada pilihan lain. Cari ojeg dan bajaj memang ngak ada..xixi

      Delete
  8. Wah udah nyasar ke negara tetagga, mupeng :-D

    ReplyDelete
  9. wah mas . jadi malah pengen ke singapure .. kayanya asik disana

    ReplyDelete
    Replies
    1. asyik tapi agak malah terutama akomodasi dan makanan.

      Delete
  10. Noted, bisa jadi referensi.
    Saya juga punya rencana trip seperti ini mas.
    #RENCANA

    ReplyDelete
    Replies
    1. mudah mudahan segera dieksekusi rencananya mas Akbar. jangan nunggu seluruh NKRI keinjak semua....hehe.

      Delete
  11. Suer om, dari dulu pengen bgt ke Malay ama Singapur, tpi sampe sekarang kalo ada duit eeh larix malah ke gunung.. disitu kdang saya merasa syedih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku sekarang malah lagi suka jalan ke gunung dan hutan Mas. olahraganya dapat, segarnya dapat, backpackernya dapat, murahnya dapat..hehe.

      Delete
  12. wah pengen foto bareng si singa juga mas hehe kapan yah uyeaahh....

    ReplyDelete
    Replies
    1. di Surabaya juga ada katanya mas Angki, patung singa kayak gitu. ngapain jauh jauh kan ? hehe.

      Delete
  13. Kayaknya semua orang yang ke Singapura mesti ke Orchard dulu ya supaya afdhal hahaha :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. khususnya org Indonesia mas Adie. maklum di Orchad ada Lucky Plaza. di Lucky plaza tuh dibawah banget ada food court ayam penyet enak dan murah..hehe.

      Delete
  14. Nongkrong di orchard kalo malam mmg asyik, sambil ngeliatin orang yg lalu lalang :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. lihatin cewek ya bang Cumi. mana pakaiannya kurang bahan lagi..xix

      Delete