Tuesday, March 15, 2016

Liburan KL 2016 : National Palace dan Dataran Merdeka


Istana Sultan Malaysia yang baru. Megah dan luas.


Lanjutan wisata keliling KL dengan Bus hop-on hop-off silakan KLIK

Start dari halte 11 KL Sentral, halte pertama yang kami turunin adalah halte no 13 National Palace. Halte no 12 National Museum kami skip. National Palace adalah Istana Sultan Malaysia yang baru. Istana yang lama saya ngak tahu. Kami diberi waktu 10 menit oleh kodektur bus hop-on hop-off untuk turun dan foto-foto di depan Istana ini. Kita  ngak bisa masuk ke dalam Istana. Hanya ambil foto dari luar gerbang saja. kiranya memang cukuplah 10 menit. Istana ini cukup luas dan megah tapi agak gersang dan panas. Tidak banyak pohon peneduh di situ.

Thursday, March 3, 2016

Liburan KL 2016 : Asyiknya keliling KL naik Bus Hop-On Hop-Off

Jalan Kaki dari Hotel Prescott ke KL Sentral. Mencari Halte Bus Hop-on Hop-off



Lanjutan dari sini KLIK

Banyak cara untuk berwisata menikmati KL. Kali ini saya coba menikmati KL dengan naik bus wisata. Bus hop-on hop-off namanya. Harga tiket bus ini cukup mahal. Tepatnya sangat mahal..hehe. Harga tiketnya RM.35,- per orang untuk dewasa dan RM17,- per orang untuk anak-anak. Kurang lebih seratus ribuan rupiah untuk dewasa dan lima puluh ribuan rupiah untuk anak-anak. Tiket ini berlaku untuk seharian penuh naik bus Hop-on Hop-off.


Friday, February 26, 2016

Liburan KL 2016 : KLIA2 – Hotel Prescott KL Sentral

Menunggu take off di Terminal 3 Bandara Soetta.


Tanggal 29 Januari kemarin saya bareng istri dan anak-anak jalan-jalan ke KL. Ini bukan pertama kali bagi saya dan istri wisata ke KL. Tapi bagi anak-anak, ini pertama kali mereka wisata ke KL sekaligus wisata pertama kali mereka ke Luar Negeri. Alhamdulillah anak-anak sangat gembira berwisata di KL. Tiket ke KL ini saya beli hampir setahun lalu, dapat tiket promo air asia lumayan murah. 2,4jt PP untuk 5 orang belum termasuk airport tax 750.000,-. Kalo dengan airport tax, jadinya total Rp3.150.000,- atau jatuhnya Rp630.000,-/orang PP.


Wednesday, February 3, 2016

Mengunjungi Museum HAKA di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)


Komplek Taman Budaya Tionghoa, TMII.


Kembali ke edisi jalan-jalan sederhana dengan keluarga.
Kali ini saya jalan-jalan ke TMII, salah satu tempat wisata alternatif buat keluarga yang masih dalam hitungan murah meriah. Tiket masuk ke TMII hanya Rp10.000,- per orang dan untuk tiket parkir mobil Rp10.000,- per mobil. Lebih murah dari tiket masuk ke Kebun Raya Bogor. Harga tiket segitu ngak all in ya. Untuk naik kereta gantung, kereta monorel, wahana mainan anak, Nonton film 3D di Keong Mas Theater, dan wahana-wahana lainnya harus bayar lagi. Termasuk kalau mau masuk ke museum-museum yang banyak jumlahnya, beberapa harus bayar lagi. 

Tuesday, January 19, 2016

PENGALAMAN UNIK MASUK WILAYAH ADAT SUKU AMMATOA KAJANG

Salah satu rumah di wilayah adat Ammatoa Kajang dalam


Kalau di Banten ada Suku Baduy, yang masih bertahan menjalankan hukum adat dalam kehidupan sehari-harinya, maka di Bulukumba, Sulawesi Selatan ada Suku Ammatoa Kajang yang ngak kalah kuat dalam menjalankan hukum adat dalam kehidupan sehari-harinya. Hukum adat yang kadang ngak masuk akal bagi kita, masyarkat yang sudah modern. Suku Ammatoa Kajang bermukim di kecamatan Kajang, 20 km dari Ibukota Bulukumba atau 400 km dari Makassar. Jarak itu Kurang lebih saja. Hanya perkiraan saya saja.

Wednesday, January 6, 2016

KECEWA DI TANJUNG BIRA, TERPUKAU DI APPARALANG

Apparalang Beach. Raja Ampatnya Sulawesi Selatan ?

Kalau kita ke Bulukumba, belum sempurna kalau tidak ke Pantai Tanjung Bira. Hanya sejam lebih waktu tempuh dari Kota Bulukumba ke Tanjung Bira. Ngak ada macet. Lumayan Deket sih. Tapi jarak ke Bulukumba dari Makassar yang lumayan jauh. Sekitar 4 jam kalau ngak macet. Itupun kalau naik mobil rental. Kalau naik bus umum, mungkin waktu tempuh bisa lebih lama lagi. Bayaran masuk ke lokasi Pantai Tanjung Bira saya lupa tanya. Soalnya waktu itu gratis. Teman yang antar saya ke Tanjung Bira, orang Pemkab. Bulukumba. Jadi dikasih tiket gratis.

Wednesday, November 4, 2015

Liburan Sederhana di Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor

Beruntung menjadi wagra Kota Hujan Bogor. Bukan saja karena punya Walikota muda yang membawa perubahan. Bukan saja karena Bogor lebih sering hujan dibandingkan dengan daerah lain. Yang pasti, beruntung karena di tengah-tengah kotanya ada Kebun Raya. Ibarat Oase di tengah kota. Saya sebagai warga kota Bogor kalau mau sekedar liburan sederhana bersama keluarga tidak perlu jauh-jauh, cukup ke Kebun Raya Bogor. Dekat, murah dan mengasyikan.