Friday, November 11, 2016

Pulau Sumba, Surga Yang Mulai Tersibak 4 : Pantai Mandorak



Pantai Mandorak

Sambungan dari entry sebelumnya KLIK SINI

Kalau ke Danau Wee Kuri tidak ke Pantai Mandorak, memang rugi. Lokasi Danau Wee Kuri ke Pantai Mandorak dekat banget. Cuma beberapa kilometer saja. Hanya jalannya, jalan perladangan dan jalan padang ilalang tanpa petunjuk arah. Bikin kita bingung dan kesasar. Untung saya diantar oleh teman orang lokal. Dan kali ini dia masih ingat jalan dari Danau Wee Kuri ke Pantai Mandorak. Jadi ngak kesasar lagi seperti waktu nyari jalan ke Danau Wee Kuri.

Tuesday, November 1, 2016

Pulau Sumba, Surga Yang Mulai Tersibak 3 : Danau Wee Kuri


Danau Wee Kuri yang sangat jernih. Airnya asin.

Lanjutan dari entry sebelumnya KLIK SINI 

Hari berikutnya di Sumba Barat Daya.

Target hari ini saya mengunjungi Danau Wee Kuri dan Pantai Mandorak. Dua destinasi yang berdekatan. Dari Villa Redemptorist ke Danau Wee Kuri lumayan jauh juga. Naik mobil hampir dua jam. Jalanan relatif bagus dan mulus. Tapi ketika sudah mendekati tujuan, ketika mulai keluar dari jalan aspal, dan masuk jalan kampung, mulai bingung deh. Ngak ada papan peunjuk arah. Jalan juga hanya jalan tanah perladangan yang banyak simpangan-simpangannya. Kejadiannya nyasar juga, seperti waktu ke Pantai Batu Bolong..hehe. Padahal saya diantar teman orang Sumba ngak satu orang, ada 3 orang. Semuanya ngak tahu jalan dan belum pernah ke Danau Wee Kuri...hadeuuh.

Tuesday, October 25, 2016

Pulau Sumba, Surga Yang Mulai Tersibak 2 : Batu Bolong

Pantai Batu Bolong yang unik. Bolongnya karang itu alami, buka dibuat manusia.

Sambungan dari entry sebelumnya KLIK SINI

Di Pualau Sumba sebenarnya ada pantai sangat indah yang ingin saya kunjungi. PANTAI NIHIWATU. sayang sekali, pantai nihiwatu tidak bisa diakses sembarang orang. Pantai ini hanya bisa dinikmati oleh tamu resort atau hotel Nihiwatu. Dan tidak mudah untuk jadi tamu hotel Nihiwatu, selain daftar antrinya panjang, harga sewa kamarnya pun sangat mahal. Konon harga termurahnya sampai 8jt/malam. Ngeri dengernya euy..hehe. Maklum, Hotel Nihiwatu adalah hotel terbaik di dunia tahun 2016 versi majalah travel leisure, pasti malah, pasti ngantri.

Thursday, September 22, 2016

Pulau Sumba, Surga Yang Mulai Tersibak 1 : Watu Melandong


Pantai Watu Melandong Yang Unik


Minggu lalu saya berkesempatan ke Pulau Sumba. Tepatnya ke Kabupaten Sumba Barat Daya. Naik pesawat garuda dari Bandara Soetta Jakarta ke Bandara Tambolaka di Sumba Barat Daya perlu transit dan ganti pesawat di Bali. Takeoff dari Jakarta sekitar jam 7.45 WIB pagi pakai pesawat airbus yang gede, landing di Bali sekitar jam 10 WITA. Dari Bali penerbangan dilanjutkan dengan pesawat Garuda explorer jenis bombardier yang ukurannya kecil. Dari Bali takeoff sekitar jam 12.00 WITA dan landing sekitar jam 13.00 WITA di Bandara Tambolaka, Sumba Barat Daya. Oh ya di Pulau Sumba ini ada dua bandara, Bandara Tambolaka di Sumba Barat Daya dan Bandara Waingapu di Sumba Timur. Jadwal penerbangan sangat terbatas. Dan harga tiket sangat mahal. Jakarta-Tambolaka PP harga tiketnya bisa lebih Rp5.000.000,-/orang.

Wednesday, August 10, 2016

Menginap di Glamping Lakeside Rancabali Ciwidey

Berbagai fasilitas dan aktivitas yang ada di Glamping Lakeside


Ciwidey memang kagak ada matinya. Selalu ada yang baru yang menarik untuk dikunjungi. Glamping Lakeside salah satunya. Resort wisata yang menyajikan banyak fasilitas dan kegiatan. Yang paling menarik dari resort wisata ini adalah "PINISI RESTO" resto berbentuk kapal pinisi di atas bukit. Terinpirasi dari kapal nabi Nuh kali. Satu lagi yang unik, tempat penginapannya "TENT RESORT" nginap di tenda. Tenda permanen tentunya, dengan segala fasilitasnya standar hotel. Kamar mandi yang luas dengan fasilitas air panas, kasur yang empuk, air mineral, kopi dan teh, lengkap pokoknya. Dan yang paling keren, di tenda itu ada balkon yang view nya langsung ke Situ Patenggang. Indah banget. 

Friday, July 29, 2016

Terbawa Ke Mentawai Yang Memukau


Pasir putih dan air laut yang jernih di Pulau Simakakang Mentawai

Mentawai. Mendengar nama Mentawai biasanya orang inget surfing. Mentawai memang terkenal sebagai surganya peselancar. Ombak besar di bagian barat Pulau mentawai memang cocok untuk berselancar. Tapi saya ke Mentawai bukan untuk surfing. Saya ngak bisa surfing. Saya ke Mentawai ngak sengaja, hanya kebawa sama Bos yang mau jadi pembicara di Mentawai. Sekalian nemanin Bos, sekalian jalan-jalan..hehe.

Wednesday, July 20, 2016

Pesona Pantai Parai Tenggiri di Pulau Bangka Yang Terbengkalai


Pesona keindahan pantai Parai Tenggiri Pulau Bangka

Bulan lalu saya ke Bangka. Tepatnya ke Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sejak lama saya tahu kalau di Bangka itu banyak pantai yang indah. Salah satunya Pantai Parai Tenggiri di Sungailiat. Bayangan saya, ramai wisatawan yang liburan ke Pulau Bangka. Tapi saya salah, ternyata Pulau Bangka yang indah itu sepi wisatawan. Aneh memang. Katanya yang rame wisatawan malah Pulau Belitung. Gara-gara film Laskar Pelangi, Belitung jadi terkenal dan lebih maju pariwisatanya dibandingkan Bangka. Padahal Bangka lebih dulu terkenal dibandingkan Belitung.

Monday, July 11, 2016

Xishuangbanna 3: Jalan-Jalan di Pusat Kota


Salah satu sudut kota Xishuangbanna

Lama ngak ngurusin Blog tercinta. Bulan Ramadhan yang sibuk. Sibuk kerja dan sibuk ibadah..hehe. Kegiatan ngeblog jadi terbengkalai. Sebelumnya saya ucapkan selamat hari raya idul fitri bagi pembaca blog saya sekalian yang merayakannya. Taqobalallohu Mina Wa Mingkum. Syiamana wa Syamakum. Maaf lahir dan batin.

Lanjutan entry sebelumnya KLIK SINI

Ini entry terakhir perjalanan saya di kota Xishuangbanna China. Entry tentang jalan-jalan keliling kota termasuk cari oleh-oleh yang murah-murah. Sebenarnya banyak yang bisa diceritakan di sini. Tentang tempat makan halal, tentang tempat beli oleh-oleh yang murah-murah, tentang sungai Mekong yang indah dan tentang-tentang yang lainnya. Tapi saya bingung menuliskannya di sini, sebab semua tempat yang saya kunjungi, nama tempanya dan letak atau alamat lokasinya, saya ngak ngerti. Karena nama tempat dan alamatnya  semua menggunakan tulisan dan bahasa China. Jangankan mengerti artinya, bacanyapun saya ngak bisa...hehe.

Friday, May 20, 2016

Xishuangbanna 2: Desa Adat Manzhang


Tarian dan musik yang dipersembahkan untuk penyambutan tamu kehormatan yang berkunjung ke Manzhang Village


Lanjutan dari Xishuangbanna 1 KLIK SINI

Dari "The Wild Elephant Valley" perjalanan dilanjutkan ke salah satu desa adat di China Selatan yang masih mempertahankan kultur budaya tradisionalnya selama berabad-abad, "Manzhang Village". Manzhang Village adalah pemukiman yang terletak di pinggiran Kota Xishuangbanna. "Manzhang" dalam bahasa Dai berarti  desa gajah. Manzhang adalah salah satu desa pertama yang diberi nama "Folk Culture Village" di Jinghong atau Xishuangbanna. Manzhang Village dihuni oleh suku minoritas "Dai". Luas wilayah Manzhang Village kurang lebih 272 hektar. Dihuni oleh 504 jiwa dengan 120 kepala keluarga. Sebagian besar pendapatan suku Dai di Manzhang adalah usahatani dengan mengandalkan pohon karet.

Wednesday, April 27, 2016

Xishuangbanna 1 : The Wild Elephant Valley


Gajah liar yang masih dikarantina.


Alhamdulillah. Tanggal 18-22 April 2016 lalu saya berkesempatan berkunjung ke Xishuangbanna, salah satu kota di Provinsi Yunan, China Selatan, yang berbatasan dengan Myanmar. Kota di pinggir sungai Mekong yang sangat indah. Kalau bukan urusan tugas negara, mungkin saya ngak kepikiran untuk berkunjung ke Xishuangbanna. Saya ke Xishuangbanna bareng delegasi Indonesia untuk menghadiri pertemuan tahunan MegaFlorestais. Pertemuan 10 Negara di dunia yang memiliki hutan terluas. Ada delegasi dari Brasil, Mexiso, USA, Kanada, Zimbabwe, Swedia, Kongo, Peru, Indonesia dan China sebagai tuan rumah. Untuk sampai ke Xishuangbanna ternyata tidak mudah. Perlu 3 kali ganti pesawat udara. Dari Jakarta ke Guangzhou, lanjut Guangzhou ke Kunming, baru dari Kunming ke Jinhong. Kalau ngak salah Jinhong itu sebutan lama untuk Xishuangbanna.

Tuesday, April 5, 2016

Liburan KL 2016 : Cari oleh-oleh di Central Market

Central Market, KL. Berdiri Sejak 1888. Tahunnya ngak begitu jelas kebaca.


Lanjutan Liburan KL 2016 KLIK SINI

Perjalanan naik bus hop-on hop-off dilanjutkan. Kami turun di halte no. 09 central market. Halte no. 03-07 kami skip. Halte nomor 08 China Town, kami skip juga. Dulu waktu ke KL, saya kalau cari oleh-oleh mesti di China Town. di Petaling Street. Barang seperti gantungan kunci, magnet untuk tempelan kulkas, kalung-kalungan, dan sebagainya, pokoknya pernak-pernik oleh-oleh KL memang murah-murah di situ. Untuk kali ini, saya coba beli oleh-oleh pernak pernik KL ngak di China Town lagi, tapi di pasar seni central market. Katanya ini pasar seni tertua di KL. Di pintu masuk gerbang pasar ini ada tulisan since 1888. Berarti pasar ini berdiri sejak tahun 1888. Sejak jaman Belanda kalau di kita mah. Tua banget ya. 

Thursday, March 31, 2016

Liburan KL 2016 : Naik Menara KL

Menara KL dari jauh. Yang runcing ujungnya.


Lanjutan liburan KL 2016 KLIK SINI

Selesai main-main di taman di belakang menara Petronas, perjalanan naik bus hop-on hop-off dilanjutkan. Setelah melalui beberapa halte yang kami tidak turun. Sampailah kami di halte no 02 di Menara KL. Kami turun di sini. Kondektur bus hop-on hop-off nawarin voucher tiket untuk naik menara KL. Harga spesial katanya. RM32,-/org untuk dewasa dan RM21,-/orang untuk anak-anak. Katanya kalau beli tiket di konternya langsung, lebih mahal. Bener ternyata tiket di konter harganya RM52,-/orang untuk dewasa dan RM31,-/orang untuk anak-anak. Beruntung juga beli voucher dari kondektur bus hop-on hop-off. Ngirit RM50,- kan lumayan.


Thursday, March 24, 2016

Liburan KL 2016 : Main Gratisan di Taman Belakang Menara Petronas


Halaman Belakang Menara Petronas


Lanjutan Liburan KL 2016 KLIK SINI 

Ini masih lanjutan wisata keliling KL dengan naik bus hop-on hop-off. Kami turun lagi di halte bus hop-on hop-off nomor 23 di depan menara kembar petronas. Hampir semua penumpang bus turun di sini. Tadinya, kami turun di sini hanya untuk foto-foto doang di ikon gedung tertinggi di KL ini. Tapi tak terasa jalan punya jalan, masuk ke dalam gedung KLCC, keluar ke bagian belakang, akhirnya kami sampai ke taman di halaman belakang menara petronas. Tahu deh namanya taman apa. Ngak sempat nanya-nanya..hehe. Yang jelas, tamannya cukup luas dan lengkap dengan wahana permainan anak-anak dan yang keren ada water parknya.


Tuesday, March 15, 2016

Liburan KL 2016 : National Palace dan Dataran Merdeka


Istana Sultan Malaysia yang baru. Megah dan luas.


Lanjutan wisata keliling KL dengan Bus hop-on hop-off silakan KLIK

Start dari halte 11 KL Sentral, halte pertama yang kami turunin adalah halte no 13 National Palace. Halte no 12 National Museum kami skip. National Palace adalah Istana Sultan Malaysia yang baru. Istana yang lama saya ngak tahu. Kami diberi waktu 10 menit oleh kodektur bus hop-on hop-off untuk turun dan foto-foto di depan Istana ini. Kita  ngak bisa masuk ke dalam Istana. Hanya ambil foto dari luar gerbang saja. kiranya memang cukuplah 10 menit. Istana ini cukup luas dan megah tapi agak gersang dan panas. Tidak banyak pohon peneduh di situ.

Thursday, March 3, 2016

Liburan KL 2016 : Asyiknya keliling KL naik Bus Hop-On Hop-Off

Jalan Kaki dari Hotel Prescott ke KL Sentral. Mencari Halte Bus Hop-on Hop-off



Lanjutan dari sini KLIK

Banyak cara untuk berwisata menikmati KL. Kali ini saya coba menikmati KL dengan naik bus wisata. Bus hop-on hop-off namanya. Harga tiket bus ini cukup mahal. Tepatnya sangat mahal..hehe. Harga tiketnya RM.35,- per orang untuk dewasa dan RM17,- per orang untuk anak-anak. Kurang lebih seratus ribuan rupiah untuk dewasa dan lima puluh ribuan rupiah untuk anak-anak. Tiket ini berlaku untuk seharian penuh naik bus Hop-on Hop-off.


Friday, February 26, 2016

Liburan KL 2016 : KLIA2 – Hotel Prescott KL Sentral

Menunggu take off di Terminal 3 Bandara Soetta.


Tanggal 29 Januari kemarin saya bareng istri dan anak-anak jalan-jalan ke KL. Ini bukan pertama kali bagi saya dan istri wisata ke KL. Tapi bagi anak-anak, ini pertama kali mereka wisata ke KL sekaligus wisata pertama kali mereka ke Luar Negeri. Alhamdulillah anak-anak sangat gembira berwisata di KL. Tiket ke KL ini saya beli hampir setahun lalu, dapat tiket promo air asia lumayan murah. 2,4jt PP untuk 5 orang belum termasuk airport tax 750.000,-. Kalo dengan airport tax, jadinya total Rp3.150.000,- atau jatuhnya Rp630.000,-/orang PP.


Wednesday, February 3, 2016

Mengunjungi Museum HAKA di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)


Komplek Taman Budaya Tionghoa, TMII.


Kembali ke edisi jalan-jalan sederhana dengan keluarga.
Kali ini saya jalan-jalan ke TMII, salah satu tempat wisata alternatif buat keluarga yang masih dalam hitungan murah meriah. Tiket masuk ke TMII hanya Rp10.000,- per orang dan untuk tiket parkir mobil Rp10.000,- per mobil. Lebih murah dari tiket masuk ke Kebun Raya Bogor. Harga tiket segitu ngak all in ya. Untuk naik kereta gantung, kereta monorel, wahana mainan anak, Nonton film 3D di Keong Mas Theater, dan wahana-wahana lainnya harus bayar lagi. Termasuk kalau mau masuk ke museum-museum yang banyak jumlahnya, beberapa harus bayar lagi. 

Tuesday, January 19, 2016

PENGALAMAN UNIK MASUK WILAYAH ADAT SUKU AMMATOA KAJANG

Salah satu rumah di wilayah adat Ammatoa Kajang dalam


Kalau di Banten ada Suku Baduy, yang masih bertahan menjalankan hukum adat dalam kehidupan sehari-harinya, maka di Bulukumba, Sulawesi Selatan ada Suku Ammatoa Kajang yang ngak kalah kuat dalam menjalankan hukum adat dalam kehidupan sehari-harinya. Hukum adat yang kadang ngak masuk akal bagi kita, masyarkat yang sudah modern. Suku Ammatoa Kajang bermukim di kecamatan Kajang, 20 km dari Ibukota Bulukumba atau 400 km dari Makassar. Jarak itu Kurang lebih saja. Hanya perkiraan saya saja.

Wednesday, January 6, 2016

KECEWA DI TANJUNG BIRA, TERPUKAU DI APPARALANG

Apparalang Beach. Raja Ampatnya Sulawesi Selatan ?

Kalau kita ke Bulukumba, belum sempurna kalau tidak ke Pantai Tanjung Bira. Hanya sejam lebih waktu tempuh dari Kota Bulukumba ke Tanjung Bira. Ngak ada macet. Lumayan Deket sih. Tapi jarak ke Bulukumba dari Makassar yang lumayan jauh. Sekitar 4 jam kalau ngak macet. Itupun kalau naik mobil rental. Kalau naik bus umum, mungkin waktu tempuh bisa lebih lama lagi. Bayaran masuk ke lokasi Pantai Tanjung Bira saya lupa tanya. Soalnya waktu itu gratis. Teman yang antar saya ke Tanjung Bira, orang Pemkab. Bulukumba. Jadi dikasih tiket gratis.