Monday, September 22, 2014

Ekspedisi Taman Nasional Ujung Kulon (Part 2 : Pulau Peucang yang Banyak Babi Hutannya)

Pemandangan Pagi hari di Pulau Peucang. Mendung.

Lanjutan dari entry sebelumnya Klik Sini

Setelah selesai segala sesuatu yang perlu diselesaikan di Pulau Panaitan, ekspedisi dilanjutkan ke Pulau Peucang. Jarak tempuh dari Pulau Panaitan ke Pulau Peucang hanya 30 menit saja naik Speedboat. Dekat kok. Tapi berhubung Tim ekspedisi macing dulu di laut selama 4, maka jam 8 malam kita baru mendarat di Pulau Peucang. Hari sudah gelap. Ada penginapan lumayan representatif di Pulau Peucang. Dikelola biro wisata. Biaya sekitar 600rb/malam katanya. Kalau untuk kami biayanya free...hehe, tinggal masuk dan tidur. Pegawai TNUK yang ngurus semua. Yang aku kaget, halaman depan penginapan yang remang-remang itu, ternyata penuh sesak dengan Rusa yang sedang istirahat. Belum lagi Babi hutan yang lalu lalang di depan penginapan. Hadeuhh... memang hutan bener nih Pulau. Oh ya, Selain di Pulau Peucang, kami juga sempat menyebrang ke wilayah TNUK yang berada di Pulau Jawa. Hanya 15 menit nyebrang pakai Speedboat, kami menuju padang penggembalaan Cidaon untuk melihat aktivitas satwa liar seperti rusa, banteng, merak, dan sebagainya. Jangan harap melihat Badak ya. Badak ini susah banget dijumpai karena takut ketemu manusia katanya.

Monday, September 1, 2014

Ekspedisi Taman Nasional Ujung Kulon (Part 1 : Pulau Panaitan yang Jarang Dijamah)


Peta Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) sumber: Google


Berbekal Surat Perintah Tugas (SPT) dari Bos untuk melihat tanaman mangrove ke Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) bersama teman-teman, maka ekspedisi pun dimulai. Tugas seperti ini yang saya suka. Menjelajah Pulau-pulau tanpa penghuni, masih alami, dan jarang terjamah aktivitas manusia. So alamnya terasa indah banget tentunya. Taman Nasional Ujung Kulon seluas 120ribuan ha lebih adalah salah satu Taman Nasional tertua di Indonesia yang merupakan habitat Badak Bercula Satu. Salah satu binatang yang dilindungi dan hampir punah. Tentang TNUK, secara detil cari saja di Wikipedia. malas copas di sini..hehe.

Wednesday, August 6, 2014

Pangandaran Part 3 (Liburan Lebaran di Pantai Pananjung Pangandaran)

Pantai pasir putih di Cagar Alam Pananjung Pangandaran rame banget. Yang lagi renang, yang snorkling, yang naik perahu campur baur.


Entry sebelumnya Pangandaran Part 2 Klik Sini

Lebaran tahun ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, saya selalu merayakannya di rumah Mertua di kampung Ciputri kecamatan Padaherang kabupaten Pangandaran. Kadang-kadang nginap di rumah orang tua sendiri di kampung Burujul masih di kecamatan Padaherang juga. Kebetulan rumah Mertua dan rumah Ortu memang deketan saja cuma beda kampung doang. Enaknya nikah dengan tetangga, kalau mudik lebaran tidak bercabang..hehe. Jarak Bogor-Padaherang yang hanya sekitar 400 km tapi pada saat mudik lebaran tahun ini ditempuh dalam 20 jam lebih perjalanan. Hampir sehari semalam. Macetnya memang luar biasa. Syukur Alhamdulillah anak-anak tidak rewel sepanjang perjalanan yg melelahkan itu.

Monday, July 21, 2014

Ngak Sengaja Ngabuburit di Mesjid Atta'awun Puncak Bogor

Mesjid Atta'awun Puncak Bogor

Saya ke mesjid Atta'awun Puncak bukan sengaja untuk ngabuburit di Bulan Rhamadhon ini. Tapi karena saya ada acara di Cianjur, pulang kesorean, jadi sembari Sholat Ashar, saya ngabuburit sebentar di Mesjid Atta'awun. Mesjid ini terletak di desa Tugu Utara kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor. Kalau dari Kota Bogor sekitar 20 km ke arah Cianjur. Lokasinya setelah Taman Safari Indonesia (TSI) dan sebelum Puncak Pass. Mesjid ini dikelilingi kebun teh pada diketinggian sekitar 1.600 m dpl, menjadikan udara di sekitarnya sejuk segar. Cocok untuk ngabuburit nunggu Maghrib.

Monday, July 7, 2014

Kecewa di Pura Parahyangan Agung dan Curug Nangka


Curug Nangka, Gunung Salak Bogor.


Hari sabtu kemarin sebelum bulan Ramadhan, saya sengaja ngajak keluarga jalan-jalan ke Kawasan Gunung Salak Endah, ngak jauh-jauh dari rumah masih di Bogor. Rencananya ingin lihat-lihat keindahan PURA PARAHYANGAN AGUNG JAGATKARTA. waduh panjangnya nama Pura. Pura ini adalah Pura terbesar di Indonesia, di luar Pulau Bali tentunya.  Berangkat dari rumah jam 7 pagi, sarapan sebentar di dekat Hotel Salak di Pusat Kota Bogor, sampai Kawasan Pura jam 8 pagi. Cuaca agak berawan, udara sejuk menyegarkan. Rupanya sudah banyak pengunjung Pura sepagi itu, tapi rata-rata pengunjung pura itu menggunakan kebaya dan pakaian khas Bali, khas penganut Hindu. Rupanya pura itu kalau pagi dipenuhi umat Hindu yang mau sembahyang. Sedangkan pengunjung diperbolehkan masuk kawasan Pura mulai jam 11 pagi. Hadeeuhhh...... boring deh, kalau harus nunggu selama 3 jam. KECEWA deh.

Thursday, June 26, 2014

Ngasuh Anak di JungleFest Bogor

Peta situasi JungleFest Bogor

Setelah puas ngasih makan kijang, Saya dan keluarga menuju "JungleFest". Oh ya, di Kota Bogor ada 3 wahana maninan dengan judul "Jungle" : The Jungle, JungleLand dan JungleFest. Apa bedanya ? "The Jungle" lebih ke water park, semua permainan berbau air di situ tempatnya. The Jungle mengklaim sebagai Water Park terbaik dan terlengkap di Indonesia. Biasa kan, semua suka ngaku terbaik dan terlengkap. Nah kalo "JungleLand" lebih ke permainan ekstrim semacam outdoor theme park gitu lah. Cocok untuk dewasa tapi ada juga wahana-wahana permainan yang boleh untuk anak-anak. "JungleLand" juga mengklaim sebagai Theme Park terbesar di Indonesia. Ngak tahu gimana cara ngukurnya.

Tuesday, June 24, 2014

Bubur Ayam Ikhlas dan Memberi Makan Kijang Istana Bogor

Kijang Totol Istana Bogor.

Liburan murah meriah bagi warga kota Bogor adalah jalan-jalan ke Istana Bogor, ngasih makan wortel atau kangkung untuk kijang-kijang Istana. Gratis dan menyenangkan, terutama bagi anak-anak. Istana Bogor dibangun tahun 1744 (jaman Belanda).  Yang menarik dari Istana ini adalah adanya kijang yang jumlahnya ratusan entah ribuan, ngak pernah ngitung, tapi yang jelas banyak banget. Kijang totol ini aslinya didatangkan dari Nepal. Sampai sekarang terus berkembang biak dengan baik dan sudah disebarkan kemana-mana termasuk ke Istana Tampak Siring Bali dan Taman Monas. Masyarakat tak bisa masuk sembarang waktu ke Istana Bogor. Hanya pada momen-momen tertentu saja Istana Bogor boleh dikunjungi oleh masyarakat umum. Biasanya pas momen Ulang Tahun Kota Bogor. Atau pas ada momen "Istana Open". Tapi itupun tidak mudah, karena pengunjung harus daftar dulu dan jumlah pengunjung dan waktu kunjungan juga dibatasi. Pengambilan foto di dalam Istana juga dibatasi. Jadi ya bagi saya, menikmati keindahan Istana Bogor, cukup ngasih makan kijang diluar pagar Istana saja.